Di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Kota Binjai, kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai agama, karakter, serta kepemimpinan yang tangguh. Kami berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia, keterampilan sosial, dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan pengembangan karakter, STIT Al-Washliyah berfokus pada pembentukan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan sekitar.

STIT Al-Washliyah Binjai Lepas Mahasiswa Untuk KKN Tahun 2025 di 4 Kabupaten/Kota

 

Binjai, 29 Juli 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Binjai resmi melepas ratusan Mahasiswa/I untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Kegiatan pelepasan ini berlangsung khidmat di Lapangan Kampus STIT Al-Washliyah Binjai dan dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, dosen pembimbing lapangan, serta para mahasiswa peserta KKN.

Tahun ini, program KKN STIT Al-Washliyah Binjai akan dilaksanakan di empat wilayah, yaitu Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Karo. Keempat wilayah ini dipilih sebagai lokasi pengabdian masyarakat yang merepresentasikan keragaman sosial dan budaya, sekaligus menjadi wadah penguatan peran mahasiswa dalam pembangunan berbasis komunitas.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua I Bidang Akademik STIT Al-Washliyah Binjai, Bapak H. Irhamuddin, M.A, menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan pengabdian kepada masyarakat.

“KKN bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap mahasiswa dapat berkontribusi positif dan membangun sinergi yang kuat dengan masyarakat di lokasi KKN,” ujar beliau.

Adapun peserta KKN terdiri dari mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Selama kurang lebih satu bulan, para mahasiswa akan melaksanakan berbagai program seperti penyuluhan pendidikan, kegiatan keagamaan, pelatihan literasi, dan pemberdayaan masyarakat di desa/kelurahan setempat.

Dosen pembimbing lapangan telah ditunjuk untuk masing-masing wilayah guna mendampingi dan memantau aktivitas mahasiswa selama menjalani program KKN.

Kegiatan pelepasan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat pengabdian.

0 Komentar