Di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Kota Binjai, kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai agama, karakter, serta kepemimpinan yang tangguh. Kami berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia, keterampilan sosial, dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan pengembangan karakter, STIT Al-Washliyah berfokus pada pembentukan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan sekitar.

STIT Al-Washliyah Kota Binjai Gelar Pembekalan KKN 2025: Cetak Mahasiswa Aktif, Inovatif, dan Berdaya Saing

 

Binjai — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Kota Binjai menggelar kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025, Sabtu (25/07), bertempat di  Kampus STIT Al-Washliyah Binjai. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa semester tujuh yang akan terjun ke masyarakat dalam rangka pengabdian berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Mengusung tema "Menciptakan Mahasiswa Aktif, Inovatif, dan Berdaya Saing melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata", pembekalan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan, keterampilan sosial, dan etika bermasyarakat sebelum menjalankan tugas pengabdian di desa-desa mitra.

Ketua STIT Al-Washliyah Kota Binjai, yang diwakilkan oleh Wakil Ketua 1  . H. Irhamuddin, M.A, dalam sambutannya menegaskan pentingnya KKN sebagai sarana mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat secara nyata.

“Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya diuji secara akademik, tetapi juga diuji dalam hal kepemimpinan, kreativitas, serta kepekaan sosial. Ini adalah momen penting untuk membuktikan bahwa lulusan STIT Al-Washliyah siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ketua LPPM STIT Al-Washliyah Binjai, Abdul Rahim menjelaskan bahwa program KKN tahun ini akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan literasi keagamaan, dan kegiatan edukatif di bidang sosial dan pendidikan.

“Mahasiswa akan kami arahkan untuk membuat program kerja berbasis potensi desa. Selain itu, penting bagi mereka menjunjung tinggi etika, sopan santun, dan semangat kolaboratif selama menjalankan KKN,” jelasnya.

Dalam sesi pembekalan, para peserta mendapatkan materi dari beberapa dosen, Materi yang diberikan meliputi tema KKN, pemberdayaan masyarakat, komunikasi sosial, manajemen program, serta etika profesi mahasiswa di masyarakat.

KKN STIT Al-Washliyah Kota Binjai 2025 dijadwalkan akan dilaksanakan selama 30 hari di beberapa desa di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, dan Tanah Karo Mahasiswa akan dibagi dalam 10 kelompok yang bertugas merancang dan menjalankan program kerja sesuai potensi dan kebutuhan desa masing-masing.

Melalui semangat aktif, inovatif, dan berdaya saing, STIT Al-Washliyah Kota Binjai berharap mahasiswa KKN dapat menjadi representasi positif kampus di tengah masyarakat, serta mewujudkan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pengabdian dan kemanfaatan luas.

0 Komentar